Mengapa Langit Berwarna Biru?
![]() |
Photo by : Willa Excel |
polikromatik (putih) menjadi warna monokromatik
(merah, jingga, kuning, dll) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan. Sehingga cahaya tersebut menghasilkan berbagai
macam panjang gelombang yang masing-masingnya muncul seperti warna pelangi.
Panjang gelombang tinggi akan ditangkap mata sebagai warna merah, orange, dan
kuning. Sebaliknya warna biru, ungu, dan hijau dikenali oeh mata memiliki
panjang gelombang yang rendah.
Dari
beberapa macam panjang gelombang tersebut, warna yang memiliki panjang
gelombang tinggi akan diteruskan lurus sedangkan warna biru, ungu, dan hijau
yang mempunyai panjang gelombang rendah akan disebarkan ke segala arah.
Sehingga itulah alasan mengapa biru menjadi warna dominan langit, karena warna
biru dari cahaya matahari disebarkan ke segala arah.Peristiwa ini disebut
dengan Rayleigh scattering.

Biru merupakan hamburan warna terkuat atau
setidaknya empat kali lebih kuat daripada hamburan warna-warna lainnya. Langit
yang tampak biru tak lain merupakan hasil dari hamburan gelombang cahaya
matahari yang didominasi oleh hamburan gelombang cahaya warna biru.
Saat
malam pun juga demikian. Warna biru yang muncul saat bulan purnama atau saat
bulan menyinari bumi adalah sebagai akibat dari terhamburnya cahaya matahari
oleh molekul udara yang kemudian warna langit didominasi oleh warna biru.
DSH
Komentar