Carmen Cicely

Oleh Dwi Suci  Cinta haruskah ku sebutnya Kau tak seperti bunga Harumnya manis nirwana dunia Cinta haruskah ku sebutnya Kau kelabu, putih hitam dan abu-abu Tak mampu warna-warni menerawang kalbumu Cinta haruskah ku sebutnya Sakit, tangis, dan perih Itu yang ku rasa, kau... Cinta haruskah ku sebutnya Bayangmu tersimpan rapi Saat hatimu terisi oleh nya

Saat ini Gadis termenung bersama angin jendela yang sedikit mempermainkan rambutnya. Perempuan yang baru berumur 16 tahun itu menerawang kedalam lamunannya. Dunia yang penuh dengan fatamorgana. Tiga tahun silam menjadi gadis yang hanya bisa menunggu dan menunggu. Mungkin kalau kesempatan itu datang, ia akan berlari dan menyambutnya dengan bahagia. Nyatanya, tak satupun kesempatan yang datang. Ia semakin tak ingin menjemput kesempatan itu. Tapi sayangnya, memori tiga tahun silam tak dapat dengan mudah dilepasnya.