Ada Apa dengan Episode 14 Drama The K2 ?

K2 adalah salah satu drama tahun ini (2016) yang menurut author recomended banget. Drama yang mengusung tema melodrama, action, sekaligus romance ini benar-benar membuat seorang penonton (disini author) mampu terbawa emosi. Awal niat untuk melihat drama The K2 sebenernya iseng-iseng saja, karena jujur author agak kurang tertarik dengan film atau drama yang berbau action. Tapi kalau yang main Tom Cruise sih nggak masalah :P.



Pemain utama The K2 sendiri antara lain Song Yoon Ah yang berperan sebagai Choi Yoo Jin, Ji Chang Wook (Kim Je Ha), Im Yoon Ah (Go Anna), dan Jo Sung Ha (Jang Se Joon). Setelah beberapa episode author mulai kesengsem tertarik dengan peran Kim Je Ha yang diperankan Ji Chang Wook. Sebelumnya, author belum pernah melihat aktor satu ini dalam drama dan saat melihat perannya di The K2 yang tidak pernah merasa takut, cerdik, tangguh, dan penyayang membuat author semakin betah mengikuti setiap episode drama The K2 ini.

Namun, author mulai menyadari bahwa author lebih tidak pernah sia-sia menonton drama The K2 saat seorang Song Yoon Ah yang sebagai Choi Yoo Jin lah yang menjadi peran utama disini. Lebih tepatnya drama ini seperti secara tidak langsung menceritakan kehidupan dari seorang Choi Yoo Jin (dari sudut pandang author). Choi Yoo Jin yang memiliki segala penderitaan selama hidupnya hingga apa yang ia lakukan selalu dipandang kejam oleh orang lain.





Choi Yoo Jin dalam drama The K2 sebagai ibu tiri dari Go Anna yang merupakan anak dari istri tidak sah nya Jang Se Joon. Jang Se Joon adalah suami Choi Yoo Jin yang sedang mencalonkan diri sebagai presiden. Namun suatu hari si Choi Yoo Jin ini menemukan Kim Je Ha dalam suatu tragedi dan lambat laun Je Ha mendapatkan sebuah posisi di perusahaan keamanan swasta milik Choi Yoo Jin yaitu JSS. Posisi Je Ha di JSS dapat dikatakan adalah posisi spesial karena Choi Yoo Jin banyak mempercayainya. Dalam JSS ini Kim Je Ha merupakan agen K2 oleh karena itu drama ini dinamakan The K2 (menurut author). Penamaan agen dalam JSS juga hampir sama dengan K2, ada yang J1 atau K1 juga di drama ini.

Oke, selesai untuk basa-basi untuk pengenalan drama ini. Jadi alasan saya untuk dapat menonton drama The K2 selain adanya Ji Chang Wook adalah ...?
Kemampuan peran Song Yoon Ah menjadi Choi Yoo Jin. Song Yoon Ah disini sangat apik dalam berakting atau berlakonnya. Ia dapat menjadi seorang yang antagonis dengan tatap mata tajam dan tega melakukan apa saja (terutama membunuh) apabila ada yang menghalangi jalannya. Song Yoon Ah juga mampu berakting protagonis saat memang keadaan membutuhkan seperti contoh di depan khalayak publik sebagai Calon Ibu Presiden. Terkadang ia menangis tersendu-sendu (sampai membuat author merasa sangat kasihan padanya), terkadang juga ia tertawa terbahak-bahak seperti orang psycho. Tapi saat ia tertawa terbahak-bahak, Song Yoon Ah mampu membuat tatapan matanya seolah berkata lain. Matanya seperti berkaca-kaca menyiratkan kesedihan dan kekecewaan. Benar-benar sangat mengagumkan kemampuan akting Song Yoon Ah di The K2. Mungkin bisa menjadi alasan kalian juga untuk menonton drama ini.

Ada apa dengan Choi Yoo Jin (Song Yoon Ah) di episode 14 The K2?


Entah kenapa, meskipun di awal drama ini memperlihatkan keburukan Choi Yoo Jin yang diperankan Song Yoon Ah author tetap berpihak padanya. Author yang sebagai perempuan seakan merasa kasihan dengan apa yang selama ini dialami bahkan dari awal episode The K2 ini dimulai. Hingga kemudian kejengkelan author berbuah menjadi tulisan seperti ini setelah author melihat episode 14 The K2 yang memang baru ditayangkan hari Sabtu kemarin (05-11-2016). Mungkin dua episode lagi drama ini akan berakhir. Tapi author tidak tahu harus curhat ke siapa atas kejengkelan author melihat episode 14.

Kejengkelan author tetap sama dan terus menggunung pada episode ini saat melihat Choi Yoo Jin harus selalu bertemu dengan ketidak-adilan. Author merasa bahwa penulis dari drama The K2 ini benar-benar berhasil karena penulis mampu membuat penonton drama seperti author merasakan apa yang dirasakan Choi Yoo Jin (sepertinya). Serta seluruh aktor dan sutradara yang berada dibalik drama The K2 juga mampu mendukung sehingga drama ini selalu membuat author merasa baper, sedih, jengkel, emosi, dll.

Menurut author, Choi Yoo Jin tidak lah se-jahat itu. Sebenarnya ia juga memiliki perasaan. Tapi sayangnya apa yang selalu ia lakukan tidak pernah mendapat penghargaan dari orang-orang disekitarnya. Orang-orang disekatir Choi Yoo Jin hanya menganggap dirinya adalah budak dari Choi Yoo Jin tanpa mengetahu arti dan niat dari perlakuan Choi Yoo Jin sendiri terhadapnya. Mungkin iya beberapa dari perlakuannya terkesan salah, tapi bukan berarti seseorang yang melakukan salah lalu ditakuti dan dijauhi seolah-oleh ia adalah tersangka kejahatan. Choi Yoo Jin hanyalah seorang manusia yang layaknya pernah melakukan kesalahan, ia juga pernah menangis karena perbuatannya dan ia mengaku terang-terang an pada Kim Je Ha di episode 14 ini walaupun Kim Je Ha membalasnya dengan mengatakan “Tidak… Kau tidak pernah menangisi orang lain. Kau hanya sibuk mengasihani dirimu sendiri”.

Tapi saya pikir itu juga manusiawi, dengan pengorbanan yang Choi Yoo Jin lakukan selama ini. Dia mencintai dan menikahi seseorang yang salah yaitu Jang Se Joon yang mempunyai anak dari istri tidak sah nya yang sama sekali tidak diketahui Choi Yoo Jin sebelumnya. Bahkan Choi Yoo Jin rela jika saham perusahaan milik ayahnya harus jatuh ditangan adiknya demi menikahi Jang Se Joon. Tapi apa daya, selama pernikahan dia tak mampu merasa dicintai walaupun dengan pengorbanan dia harus tidak menerima apa-apa dari ayah kandungnya dan justru mendapt pertentangan. Ia harus menerima kenyataan bahwa suami yang dibelanya mati-matian mengkhianatinya dengan lebih mencintai seorang istri tidak sah nya itu. Inti nya author sebagai perempuan merasa kasihan dengan Choi Yoo Jin yang selalu mencintai orang yang tidak tepat. Ia memang bodoh dalam hal itu, tapi sayang orang-orang disekitarnya tidak pernah memberi dukungan atau jalan keluar yang benar dan justru memojokkannya pada posisi yang kejam.

Dan di episode 14 ini saya juga kecewa dengan perkataan Kim Je Ha “… kau hanya ingin memperbudakku”

No. Never. Kim Je Ha sadarlah, orang yang memperbudak tidak akan memikirkan keselamatan budaknya. Sedangkan Choi Yoo Jin? Ia bahkan hampir sempat menangis dan mengerahkan seluruh nya untuk keselamatan Kim Je Ha. Ia bahkan memberikan hak akses cerminnya pada ruangan Cloud Nine yang berarti ia benar-benar mempercayai Kim Je Ha. Karena menurut author adil, Kim Je Ha dapat mengetahui Choi Yoo Jin dari informasi cermin dan sebaliknya untuk Choi Yoo Jin. Bahkan di episode awal Choi Yoo Jin juga pernah berkata bahwa Je Ha adalah seseorang yang bukan taat atas perintahnya dan dia sangat senang dengan kenyataan itu. Kenyataanya Choi Yoo Jin lebih senang dengan orang yang justru mengenal dirinya apa adanya tanpa paksaan dan perintah nya seperti para pegawai lain. Contohnya saja seketaris atau asisten Choi Yoo Jin yang bahkan lebih lama bekerja dengan Choi Yoo Jin, tapi masih juga tak dapat dipercaya oleh Yoo Jin.

Dan untuk Go Anna, kenapa begitu polos dan terkesan bodoh. Karakter yang diperankan YoonA SNSD ini begitu lemah menurut author (yang digaris bawahi disini karakter atau perannya bukan aktrisnya). Author tidak terlalu suka dengan karakter cewek pendamping tokoh utama yang terlalu lembek dan sering menangis seolah dunia nya begitu menderita sehingga tidak ada usaha yang dilakukannya untuk membuat dunia nya menjadi lebih bahagia lagi. Mungkin kalau author dapat memberi sentuhan sedikit pada peran Go Anna ini, author akan membuatnya menjadi kekuatan sedikir sehingga akan mengimbangi Kim Je Ha yang sudah manly sekali. Author akan membuat Go Anna di masa muda tidak akan menghabiskan waktunya dengan kegiatan kabur dan berlarian atau mengurung diri demi bertemu ayahnya. Author akan membuat Go Anna akan menjadi seorang penurut saat kecilnya yang diam-diam mengamati keadaan sekitar sehingga tahu benar karakteristik ayah, ibu tiri, dan saudara-saudaranya. Sehingga saat Go Anna besar dan tumbuh dewasa, ia tidak mampu dibodohi oleh orang-rang disekitarnya dan menyusun rencana balas dendamnya sendiri. Sayang, Go Anna tidak pernah belajar itu. 
 So teman-teman, jangan selalu berpikiran sempit ya meskipun dunia ini sempit. Selalu ada cara untuk menggapai sesuatu tanpa harus membuang-buang waktu dengan hal-hal yang tidak masuk akal atau tidak ada manfaatnya. Kita diberi umur untuk dapat tumbuh dewasa bukan untuk manjadi lemah dan akhirnya mendapat pangeran berkuda putih. Oke kalau itu di dalam drama. Tapi di dunia kenyataan, yang kuat akan bersama yang kuat, dan yang baik akan bersama yang baik.

Kembali lagi, Go Anna berpikir kalau Choi Yoo Jin adalah jahat. TEETOOT!! Salah.
 Go Anna mungkin harus berpikir, bagaimana mungkin Choi Yoo Jin yang jahat tetap menyembunyikannya dan mengirimnya ke luar negeri. Choi Yoo Jin hanya tidak mau melihat Anna yang bertambah sedih saat Ayahnya si Jang Se Joon tidak mengharapkan kehadiran Anna sama sekali. Buktinya saja, saat pertama kali Anna tiba di Korea, Jang Se Joon tidak mau bertemu dengan Anna. Padahal dengan sangat jelas pada saat itu di kediaman Anna tidak ada kamera yang terhubung dengan Choi Yoo Jin. Namun Jang Se Joon selalu membuat alasan bahwa Choi Yoo Jin lah yang memisahkan Anna dengan dia sehingga Go Anna membenci Choi Yoo Jin. Choi Yoo Jin bahkan di episode ini membuktikan bahwa ia mencintai Anna sebagai anak tiri nya walau ia sangat membenci hubungan ayahnya dan ibu kandungnya di masa lalu. Terlihat saat Go Anna memanggilnya Ibu, ia sempat terkejut dengan mata berkaca-kaca. Namun ia berakting kembali seolah ia hanya mengasihani Anna. Dan ia mengijinkan Anna bertemu dengan Je Ha walau ia sadar bahwa ia sebenarnya jatuh cinta juga pada Je Ha. Tapi ia selalu mengalah pada Anna. Meskipun ia juga sempat meminta Anna untuk pergi di episode 14 The K2 ini, tapi di akhir kalimatnya ia juga berkata “… dan apabila suatu saat nanti takdir akan mempertemukan kalian berdua (Je Ha dan Anna)”. Kurang baik apalagi ini. Go Anna hanya diajarkan oleh Choi Yoo Jin menjadi anak yang kuat, yang suatu kelak mampu membalas dendam padanya sebagai ibu tiri. Bahkan hal itu jelas-jelas di beberkan oleh Choi Yoo Jin di episode 13. Anna harus menjadi kuat, mengejar cita-citanya, menjadi seorang ahli waris darinya yang dapat mewarisi segala harta kekayaan Choi Yoo Jin, dan pada saat itu ia juga mampu membalaskan dendamnya pada Choi Yoo Jin. Serta, Go Anna bahkan di fasilitasi segala hal untuk mengejar impiannya. Sayang, menurut author Go Anna lagi-lagi terlalu lemah. Ia tidak pernah berpikir bahwa untuk mendapatkan cinta dan menjadi seseorang yang layak dicintai juga membutuhkan sebuah usaha. See, its just drama. Dan karakter Go Anna sangat kental dengan drama itu sendiri.

Mungkin saya sebagai author benar-benar mengagumi akting/peran dari Song Yoon Ah. Perannya sebagai Choi Yoo Jin juga sangat kuat dan tidak terlalu mendramatisir, karena kalau dipikir dan dipertimbangkan secara nalar dan hati, semua itu justru lebih masuk akal. Dan lagi-lagi Song Yoon Ah mampu memberikan nyawa dalam karakter The K2 ini. Sekarang saya benar-benar tau satu alasan kalian yang harus mempertimbangkan melihat drama ini adalah karakter dan kemampuan berperan dari Song Yoon Ah.

Sekian, terimakasih atas panjang-panjang kalimat saya ini. Kalau ada hal-hal yang tidak berkenan atas penulisan author, mohon maaf sebesar-besarnya. Author hanya bekerja sebagai komentator sekaligus penikmat drama THE K2.

Bye byee…


Komentar

Anonim mengatakan…
Flashback drama kegemaran ku , Thek2 ep 14 .. Kesemua kegemaran ku
Nurul mengatakan…
Saya pengen nangis baca ini ������
Ternyta ada orang yg sepemikiran dengan saya��, bener bener tersampaikan semuanya apa yg ada di kepala saya setelah nntn Drama the K2 ini, tadinya saya berdebat dengan teman karena dia tidak pendapt kita berbeda setelah nntn the K2 , sampai saya mencari review orang yg sudah nntn drama ini, Daaaaan������ Seneng banget ternyata ada yg sama

Postingan populer dari blog ini

Review Novel Evermore by Cecillia Wang